Kamis, 09 Juni 2011

Membangun Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga

Beberapa tips praktis untuk membangun ketahanan ekonomi rumah tangga.

1. Disiplin pada rencana keuangan,
Dasar utama pelaksanaan suatu rencana, adalah disiplin untuk on track atau tetap dijalur perencanaan. Terlepas dari hal-hal diluar rencana yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaanya nanti, kita harus konsisten untuk tidak melakukan pengeluaran diluar rencana keuangan yang kita atur sebelumnya.

2. Membuat pos-pos alokasi dana, termasuk juga pos cadangan atau tabungan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Aturlah belanja sedemikian rupa agar jangan sampai mengambil porsi pos alokasi dana yang lain. Dan tentu saja, sediakan pos untuk tabungan.

3. Membuat skala prioritas kebutuhan berdasarkan tingkat urgensinya (perlu segera atau bisa ditunda) dan berdasarkan tingkat kebtuhannya (apakah pos pengeluaran tersebut memang penting atau sebagai pelengkap saja, atau malah sebagai barang tersier saja)

4. Menyusun target secara berkala atau periodik,
Inti tujuan membangun ketahanan ekonomi adalah, bagaimana kita bisa memiliki cadangan atau tabungan sebesar mungkin. Namun tanpa tujuan yang jelas, menabung juga tidak ada gunanya. Buat apa menabung kalau tidak dibuat apa-apa (tidak dinikmati). Namun demikian, target yang dimaksud disini adalah bentuk lain dari harta yang bisa kita peroleh dari hasil menabung secara berkala tersebut. Contoh praktisnya, misalnya, setelah sekian bulan menabung kita ingin beli mobil, lalu target menabung selanjutnya untuk beli rumah, dan seterusnya.
Perlu juga ditekankan disini, hendaknya target yang ingin kita capai tersebut adalah barang yang memiliki nilai investasi, misalnya rumah, tanah atau emas (sebenarnya kalau menurut saya sebagai awam, emas bukan termasuk barang investasi, namun emas adalah barang untuk menjaga nilai harta kita pada tiap masa, karena nilainya yang stabil dibanding nilai mata uang).

5. Sebisa mungkin hindari hutang-hutang yang memberatkan. Dan bila berhutang, bersegeralah untuk melunasinya. Dalam hal ini memang ada beberapa pengecualian, misalnya hutang kredit rumah (KPR) atau hutang untuk usaha, dimana rencana usahanya sudah dibuat sematang mungkin dengan berbagai resiko dan kemungkinannya.

Sumber : review pribadi dan sumber-sumber lain terkombinasi


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

1 komentar:

  1. Sudah beroprasi, klinik gigi surabaya pertama dan satu satunya yg bernuansa gallery, atmosfir bali yang tenang sehingga membuat anda nyaman dan tidak hawatir ke dokter gigi.
    Coba ke www.premierdentalgallery.com
    Atau konsultasi wa 081297611611

    Premier Dental Gallery
    Ruko san antonio N1/15 pakuwon city, surabaya

    BalasHapus