Senin, 20 Juni 2011

WhatsApp more and less

Aplikasi social connectivity yang (sepertinya) akan menyaingi platform BBM (Blackberry Messenger). Beberapa hal yang akan disampaikan berikut adalah kesan singkat yang diperoleh setelah beberapa jam (sedikit) mengoprek aplikasi WhatsApp tersebut.
Bila terdapat kekurangan atau kesalahan review, silahkan dikoreksi...

Kekurangan :
1. MSISDN number sebagai id aplikasi ? Sepertinya jika memang id aplikasi memang dari nomer ini, akan sangat disayangkan. Karena tidak bisa digunakan bila pengguna berada berpindah negara dengan MCC (mobile country code) yang berbeda. Kecuali bila WhatsApp bisa melakukan routing atau roaming (???!). Berbeda dengan BB id, yang memiliki nomer unik dari PIN handheld BB tersebut. Bila pengguna berpindah negara, akan tetap memiliki id user BB yang tetap (selama menggunakan handheld yang sama.

2. Masih lebih lambat dibanding BBM. Teknik kompresi data BB masih menjadi andalan handset ini dalam hal komunikasi data mobile disegment smartphone. Dengan semakin banyaknya type smartphone, operator selular dituntut lebih siap dalam ketersediaan bandwidth layanan. Karena makin banyak "monster bandwidth", seringkali layanan operator dibuat macet (congest) oleh serbuan para monster tsb.

Kelebihan

1. Already get "always connected application". Tidak ada menu log out mennnn :)). Jadi bener2 seperti BBM.

2. Smart application. Dengan instal ini program aplikasi, maka semua nomer diphonebook kita yang juga menggunakan aplikasi ini, akan langsung masuk list FAVorit. Jadi gak pake add PIN seperti BBM.

Well...untuk sementara ini, skor 2-2, 2 kelebihan dan 2 kekurangan.



Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar